Sunday, June 12, 2011

Ayah adalah Ayah


 Ayah adalah ayah.

Ayah selalu punya caranya sendiri dalam mencintai..

Pada bahunya yang melindungi, pada matanya yang mewanti-wanti, pada suaranya yang memperjelas batas-batas, pada batuknya yang menandai,juga pada kata-katanya yang mudah..

Ayah tidak memberitahuku bagaimana cara untuk hidup, dia hidup, dan tidak membiarkan aku melihat bagaimana dia melakukannya.

juga saat ayah tak selalu punya ungkapan untuk mengapresiasiku..tapi aku percaya ayah sangat mengerti dan memahami apa yang telah aku capai.

karena pada akhirnya keluasan jiwa ayah yang akan menyediakan ruang untuk kegagalanku.

Said bin Musayyib berkata kepada anaknya:
"Sungguh, akan aku tambahkan shalatku karena agar aku selalu dijaga (Allah) untukmu".

karena ayah kita adalah ayah dengan sebenar-benar ayah.

Dan ayahku adalah lelaki dengan kulit semakin menua, yang tak pernah berkata "tidak bisa" untuk anaknya. juga ia yang tak pernah berhenti berdoa (ditemani belahan jiwanya) saat 2 jam dokter berusaha menyembuhkanku" 


Akan kucintai engkau dengan sederhana Papa :)
karena engkau punya cara tersendiri dalam mencintai anak2mu, istrimu, juga cucu2mu.

"yang engkau wariskan kepada anak-anaknya bukan kata-kata atau kekayaan, tetapi sesuatu yang tak terucapkan (Will Roger S)"