Wednesday, October 31, 2012

Once upon a time in Dance Competition

Sabtu pagi yang berbeda dari biasanya...
harusnya masih berteman dengan bantal guling yg sudah mulai tidak empuk..namun tubuh dipaksa bangkit, mata sipit dipaksa mendelik dari kelelapan.

Yappp...ada yg berbeda di Sabtu kali ini,
buru2 mandi, buru2 gosok baju, buru2 sarapan..

lagi..Sabtu kala itu memang sungguh berbeda,.
mengatur strategi, membuat janji, menunggu Pak Guru datang, untuk membantuku melengkapi tugas menjadi "Aunty yg tidak sekedar Aunty" :D

Absolutely!! Aku, sebagai pengganti Bundanya yg sedang menjalankan tugas negara kala itu, harus semangat pantang menyerah memberi support terbaik untuknya..
dengan langkah semangat pagi, walau mata masih sipit *emang sipit*. Dengan bergerak ke kanan, bergerak ke kiri, dorong sana dorong sini dengan para orang tua yang lain, akhirnya bisa mendapatkan posisi pas untuk merekam moment tak terlupakan dihidupnya. 
dan tak kalah pentingnya, berteriak sesekali padanya, memberi semangat extra walau harus bersahabat selama 2 jam dengan terik sinar matahari demi bukti padanya kalau Bundanya, Auntyny, Pak Guru, Kaka Kayyisha, dan Ayahnya ada disana untuknya.


Akhirnya..dengan paduan warna merah-emas, Keena (keponakanku) sungguh mempesona membuktikan kemampuannya..dengan senyum khas super juara, dia melenggak - lenggok bagai penari profesional, tak ada malu, tak ada salah..nyaris sempurna..!!!

dan Hasilnya??? Minggu lalu, Miss Fitri (guru TKnya) memberitahukan kalau..group tarinya mendapat Juara 1..what a amazing Right?! :)


a simple support gives a million result





No comments:

Post a Comment